Permainan Tradisional - KAYU MULELE

Permainan Kayu Malele merupakan salah satu permainan tradisional yang berasal dari Kabupaten Biak Numfor. Permainan ini selain menyenangkan juga melatih anak dalam beritung milai dari 1 sampai 1000 atau 5000. Permainan Kayu malele dapat di kategorikan sebagai permainan yang cukup berbahaya. Pemainan ini berbahaya bagi anak-anak yang belum mengetahui cara bermainnya. Permainan ini dapat di mainakan di halaman rumah atau juga di lapangan.

Untuk dapat memainkan permainan ini di butuhkan · Kayu berukuran 20 cm 1 batang · Kayu berukuran 50 cm 1 batang · Lubang sedalam 10 cm, lebar lubang 4 cm dan panjang lubang 15 cm

Cara bermain: Sebelum memainkan permainan ini, terlebih dahulu di bentuk kelompok yang masing-masing terdiri dari 3-5 orang. Untuk menentukan kelompok yang bermain pertama, di lakukan undian yang biasa di sebut suten. Suten di lakukan oleh kedua ketua kelompok. Kelompok yang kalah dalam suten, bertugas mejaga kayu yang akan di ayung dan di pukul oleh kelompok yang bermain. Dalam memainkan permainan ini ada dua tahap bermain yaitu:

·Langkah Pertama,
Kayu berukuran 20 cm di letakan melintang di atas lubang. kemudian, kedua tangan memegang salah satu ujung kayu yang berukuran 50 cm, ujung yang satunya lagi di letakan di belakang kayu berukuran 20 cm lalu, ayunglah sekuat tenaga. Tugas dari kelompok yang menjaga adalah menangkap kayu tersebut. jika tidak berhasil menangkap kayu tersebut maka, mereka harus melempar kayu tersebut ke arah lubang atau mengenah kayu berukuran 50 cm. jika tidak berhasil masuk di lubang maupun tidak mengenah kayu tersebut maka, Kelompok yang sedang bermain melanjutkan permainan lagi ke langkah yang kedua.

·Langkah kedua, terdiri dari dua cara
1. Letakan kayu berukuran 20 cm melintang di atas lubang,
2. Letakan Kayu yang berukuran 20 cm di dalam lubang

Kelompok yang bermain berhak memilih salah satu di antara dua cara di atas . Jika mereka memilih cara yang pertama maka, cara bermainnya sebagai berikut :

Gunakan kayu berukuran 50 cm untuk mengangat kayu berukuran 20 cm, lalu memukul kayu tersebut sejahu- jahunya. Kelompok yang bertugas menjaga berusaha untuk menangakap kayu yang di pukul oleh salah satu anggota dari kelompok yang bermain. jika tidak berhasil menangakap tersebut maka, kelompok yang bermain membawah kayu yang tadi digunakan untuk memukul lalu mulai menghitung dari tempat dimana kayu berukuran 20 cm itu jatuh hingga, ke lubang tempat di mulai pemukulan. Cara menghitungnya, kayu berukuran 50 cm di lankah-langkahkan. Setiap langkah memiliki nilai 5 atau 10 sesuai dengan kesepakatan kelompok sebelum bermain.Kedua langkah di atas di lakukan berulang-ulang oleh setiap anggota kelompok. Permainan dapat berakhir jika skor nilai dari salah satu kelompok sudah mencapai 1000 atau 5000 dan kelompok itu yang di nyatakan menang.

Comments